Jumat, 04 Desember 2020

 


Perlu Sahabat pembelajar  ketahui menurut penelitian para Ahli mengatakan: Motor penggerak kunci kesuksesan orang itu sangat dipengaruhi oleh keterlibatan sikap emosional untuk mencapai kesuksesan tersebut.

Artinya: orang tidak akan sukses bidang apa pun, kecuali jika orang tersebut merasa senang dengan apa yang digelutinya.

Contohnya:

Cobalah Sahabat pembelajar ingat sejenak ketika belajar di kelas, siapa guru yang paling Anda senangi? Materi pelajaran yang mana lebih Anda ingat, apakah materi yang diberikan guru yang Anda sukai atau guru yang paling tidak Anda sukai? Tentu guru yang Anda senangi, bukan?!

Ternyata, guru yang Anda sukai itu telah menciptakan ikatan emosional dengan jiwa Anda, dan pelajaran yang diberikan itu mudah mematri dalam ingatan Anda.

Namun berbeda, ketika Anda berhadapan dengan guru yang tidak Anda sukai. Anda langsung blocking atau menampilkan sikap tertutup dan tidak mau memperhatikan dan mendengar apa yang disampaikan guru. Anda pun kehilangan keseriusan dalam belajar.

Tentu Anda sepakat masalah pada umumnya yang terjadi:

·         Orang mudah sekali terjebak dalam sikap belajar pasif, ketika melakukan proses belajar, sebab sikap belajar pasif ini dapat terjadi karena kurang disadarinya. Mungkin Anda juga mengalami hal yang sama. Terutama pada praktek belajar di kelas.

·         Siswa cenderung menerima begitu saja apa yang diberikan atau dijejalkan guru padanya.

·         Anda merasa, Guru tidak mengetahui kesulitan belajar yang dialami setiap siswa. Sudah tentu: Benturan-benturan yang dihadapi siswa tersebut menimbulkan Gap (jurang pemisah) dalam lanjutan komunikasi antara guru dan siswa. Guru terus melanjutkan penyajian materi pelajaran, sedangkan siswa merasa tertinggal dalam penyerapan materi pelajaran. Kemudian yang terjadi, siswa pun tak mampu lagi merespons atau menginterpretasikan materi pelajaran lanjutan, sehingga siswa kehilangan kontrol proses penalarannya terhadap materi pelajaran. Gairah belajar pun menjadi drop dan cenderung untuk tidak menghasilkan sesuatu. Bukankah begitu?!

·         Pada saat belajar sendiri, siswa kerap kali melakukan sikap belajar pasif dengan melakukan proses belajar dengan metode menghafal. Dalam metode menghafal proses bernalar atau berpikir tidak berkembang maksimal karena tingkat nalar yang dicapai hanya pada tingkat C1 atau ingatan saja dari enam level menurut level cognitive taksonomi Bloom. Sehingga siswa mengalami kesulitan dalam mengoperasionalkan materi pelajaran yang dipelajarinya. Sahabat pembelajar! Metode menghafal ini juga mudah membuat orang merasa jemu atau bosan karena belajar menjadi tak menarik dan menjadi seperti beban berat. Bukankah begitu?!

·         Pada saat belajar sendiri, siswa kerap kali melakukan sikap belajar pasif dengan melakukan proses belajar dengan metode menghafal. Sahabat pembelajar! Metode menghafal ini juga mudah membuat orang merasa jemu atau bosan karena belajar menjadi tak menarik dan menjadi seperti beban berat. Bukankah begitu?!

Lantas, bagaimana cara mengembangkan motor penggerak dalam belajar?

Untuk memudahkan dan berhasil dalam belajar, maka Anda harus mengembangkan motor penggerak dalam belajar atau kegiatan, caranya dapat Sahabat pembelajar simak petunjuk yang saya paparkan dalam video ini.


Rabu, 02 Desember 2020

6 Langkah Cara Cerdas Membangun Konsentrasi Belajar

 


Tentu Anda sepakat?! Terjadinya proses belajar membutuhkan konsentrasi belajar para pelakunya. Tanpa konsentrasi belajar, maka peristiwa belajar itu sesungguhnya tidak ada atau tidak berlangsung. Namun, tidak sedikit orang yang mengalami masalah atau kesulitan konsentrasi ketika belajar. Jika seseorang selalu mengalami kesulitan konsentrasi belajar ketika belajar, bagaimana mau berharap menjadi orang yang berprestasi.

Jika Anda seorang pelajar, tentu ingin menjadi orang pintar, siswa yang selalu disanjung, diidolakan  karena prestasi yang menonjol, bukan?! Menjadi siswa pecundang atau tidak menonjol tentu paling tidak mengenakkan dan kadangkala tidak dianggap orang. Padahal, setiap siswa mempunyai kesempatan dan peluang yang sama baik untuk menjadi siswa yang berprestasi. Janganlah Anda mengacu, menjadi siswa yang berprestasi harus memiliki IQ (Intelligence Quetient) tinggi. Itu sudah basi!!!

Menurut Thomas Alva Edison, peranan IQ itu hanya 1% saja menunjang keberhasilan seseorang, namun yang 99% adalah kemauan, usaha dan kerja keras.

Baik, mari kita kaji: Fakta Masalah Sulit Konsentrasi Belajar

Apakah Anda saat mengikuti pelajaran di sekolah sering dihinggapi oleh perasaan jemu, bosan, malas? Bahkan, mengantuk saat  dengarkan penjelasan guru di depan kelas?

Atau hal lain, apakah Anda sering mengalami kesulitan untuk memfokuskan perhatian dan konsentrasi saat belajar di sekolah? "Ingat, kesulitan memfokuskan perhatian dan konsentrasi belajar di sekolah membuat Anda tak mampu mencerna apa yang dijabarkan guru, bukan?!"

Begitu juga, Apakah Anda sering mengalami kesulitan konsentrasi saat belajar sendiri di rumah, sehingga membuat Anda menjadi pusing, malas dan mengantuk?

Ingat: Berdasarkan penelaahan para ahli pendidikan, penyebab rendahnya kualitas dan prestasi belajar seseorang, sebahagian besar disebabkan oleh lemahnya kemampuan konsentrasi belajar orang tersebut. Padahal, bermutu atau tidaknya suatu kegiatan belajar atau optimalnya hasil belajar seseorang sangat tergantung pada intensitas kemampuan konsentrasi belajar dirinya.

Gangguan lain yang dominan kerapkali muncul, apakah Anda sering kali mengalami pikiran bercabang (duplikasi pikiran) saat melakukan kegiatan belajar? Ingat, pikiran bercabang bisa muncul tanpa Anda sadari.

Kalau ditelaah: Mengapa Anda mudah mengalami pikiran bercabang (duplikasi pikiran)?

Faktor penyebab pikiran bercabang adalah dipicu oleh pikiran kosong dalam momen selang sesaat ketika belajar maupun melakukan kegiatan, sehingga mudah sekali dihinggapi oleh lintasan-lintasan ingatan lain yang muncul di permukaan pikiran.

Tentu Anda sangat rugi sekali saat tak mampu konsentrasi dalam belajar karena duplikasi pikiran ini. Saat belajar, kadangkala tanpa Anda undang muncul kepermukaan alam pikiran Anda mengenai masalah-masalah lama, tekanan masalah yang menghimpit Anda terbawa-bawa dalam belajar, keinginan lain atau keinginan Anda yang terhambat. Terutama, timbulnya perasaan negatif atau rasa tak suka, dendam, benci maupun marah pada orang lain. Padahal masalah tersebut tidak ada hubungannya dengan apa yang sedang Anda pelajari, sehingga menjadi pengganggu aktivitas belajar Anda.

Contohnya:

Munculnya rasa tidak suka pada guru, entah itu karena penampilan guru yang tak menarik, cara mengajar yang membosankan atau karena ada perilaku guru yang menyinggung perasaan. Rasa tak suka tanpa disadari memengaruhi minat Anda saat itu untuk mengikuti proses belajar, bahkan menjadi antipati untuk belajar. Alhasil, Anda pun mudah beralih dan larut ke alam pikiran lain yang melintas.

Fakta utama kesulitan konsentrasi belajar disebabkan oleh melemahnya atau kehilangan, antara lain:

Minat, Perhatian dan Motivasi.

Tentu Anda sebagai seorang pelajar punya harapan saat proses belajar:

Siapa yang tidak berharap dapat melakukan kegiatan belajar dengan perasaan gembira? Kalau guru menerangkan pelajaran, maka Anda pun "langsung nyambung" dan dengan mudah memahami apa yang dijabarkan tersebut. Anda pun betah berlama-lama memusatkan perhatian pada pelajaran, bukan?!

Untuk mencapai harapan Anda tersebut, dapat Anda pelajari dari petunjuk yang diuraikan dalam video di atas. Selamat menyaksikan dan mengambil manfaat berharga dari video ini.

Selasa, 01 Desember 2020

3 Step Melipatgandakan Kecerdasan

 Tidak dapat kita pungkiri, bahwa tidak semua anak (siswa) memiliki kecakapan dalam belajar. Bahkan tidak sedikit yang kebingungan bagaimana belajar itu harus dilakukan. Mudah-mudahan anak kita tidak termasuk di antaranya.

Untuk itu, saya ingin berbagi bagaimana cara meningkatkan kecerdasan dan cara mencapai kesuksesan belajar. Jangan sungkan Anda untuk menshare petunjuk dari video ini. Semoga bermanfaat. Untuk mendapatkannya, silakan klik link di bawah ini:


Senin, 19 Agustus 2019

Novels That Make Readers More Intelligent


https://www.amazon.com/gp/product/1092298568/ref=dbs_a_def_rwt_hsch_vapi_taft_p2_i8
Do you believe that this novel makes the reader become more intelligent? Just so you know: This novel is inspired by a true story.
The idea of ​​writing this novel began in 2010. At that time, we held a reunion of '82 class IIIA SMP 9 Medan alumni. During the meeting, classmates encouraged me to tell about our good times in middle school. Especially from that meeting, I see that not a few friends who have become successful people.
Then, I will look back at my memories of our background and struggles during middle school. We are mostly descendants of commoners, laborers, and coolies who only have big dream capital. Likewise, the extraordinary spirit of our teachers who brought us to the level of success and become great people in their respective fields.
Finally, I uncovered "THE SECRET PATH  OF DREAM HUNTERS" in a story of our journey. The court reader certainly wants to know how we uncover "THE SECRET PATH  OF DREAM HUNTERS," right? How to uncover the basics and steps to achieve a dream? Do you want to know how we can maximize the potential of intelligence and opportunities to be optimal and achievers?

For that, please refer to the story raised below.
Who is willing to be said to be a mental coolie? What else is said to be the descendants of poor bones, poor veins? So, Enda Kiebo wants to prove that he is not one of them. He tried hard to go to school and wanted to be a smart person. However, the problem from the beginning was that he had faced Benhart, the son of a Plantation Administrator who did not want Enda Kiebo to go to school with him. Moreover, Benhart has a vicious bouncer like Ronggur, the "Conqueror" who keeps terrorizing Enda Kiebo. Fortunately, Enda Kiebo has a true friends. They also fought together to face the terror of Benhart Cs, Ronggur, and Mr. Beresman, the puppet. Another advantage, Enda Kiebo has an extraordinary teacher who is able to burn the soul and give super genius knowledge that is second to none in the world to achieve dreams. Through his teachers, Enda Kiebo tried hard to unmask the secrets of the great way to become a child of genius.
How has Enda Kiebo succeed in overcoming the obstacles of Benhart Cs, Mr. Beresman and Ronggur the "Conqueror"? How do Enda Kiebo Cs deal with shortcomings and look at opportunities?
How do these extraordinary teachers galvanize their students to master the super genius science that is second to none in the world? Did Enda Kiebo and his friends really succeed in achieving their dreams in real life? To know the answer, Let’s read this novel thoroughly. Guaranteed this novel gives a lot of inspiration that is second to none in the world !!!

 If you want to prove, please click the link below: