Tampilkan postingan dengan label Pengembangandiri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengembangandiri. Tampilkan semua postingan

Senin, 02 Agustus 2010

Menjadikan Tantangan Karier sebagai Peluang

Sebuah info yang sangat menarik ini, saya kutipkan untuk Anda yang membutuhkan. Moga bermanfaat bagi Anda.

Saat menerima tugas berat, taklukkan tantangan itu dengan strategi karier berikut ini.

Senin, 5 Juli 2010, 09:51 WIB


Petti Lubis



VIVAnews - Pernahkah mendapat tugas yang menurut Anda berat dan sulit untuk dilaksanakan? Atau, pernahkah Anda menghadapi problem pribadi atau problem dengan lingkungan, yang mengharuskan Anda mengerahkan segala kemampuan dan sumber daya yang ada?

Tantangan, rintangan, hambatan atau apapun namanya tak dapat dipungkiri, merupakan salah satu obat pahit dalam perjalanan hidup manusia. Namun, kondisi merupakan pohon dengan buah paling manis dan bunga paling indah jika dapat dimanfaatkan bahkan ditaklukkan.

Jika Anda membaca biografi orang-orang sukses, Anda akan tahu kalau mereka berhasil dalam karier, karena mereka mampu menaklukkan tantangan. Nah, apa yang harus Anda lakukan agar tantangan yang Anda hadapi menjadi peluang yang membuat Anda sukses? Inilah tipsnya;

1. Jadilah QI (baca: Key) Person
Jadilah pribadi yang selalu memberikan hal terbaik dan solusi (kunci), entah itu di rumah, di kantor, di lingkungan sosial dan lain sebagainya. Hal ini menjadi dasar karena dengan menjadi individu kunci seperti ini keberadaan Anda akan selalu membuat lingkungan menjadi positif dan penuh warna.

2. Yakin pada diri sendiri
Ada pepatah 'tidak peduli seribu orang percaya terhadap diri Anda, tetapi jika tidak percaya terhadap diri sendiri maka tidak ada artinya'. Artinya, Anda harus selalu meyakini bahwa hal-hal yang baik akan datang setiap hari melalui berbagai cara. Anda juga bisa meningkatkan kepercayaan diri dengan memiliki citra diri positif, menerima kekurangan diri apa adanya dan menghargai sekecil apapun potensi yang dimiliki.

3. Berjiwa besar
Setiap manusia memiliki kapasitas berbeda-beda. Setiap orang punya 'cawan yang penuh air' yang besarnya berbeda-beda. Jika musibah dan cobaan hidup lainnya diilustrasikan seperti garam, maka bagi orang yang memiliki cawan sebesar mangkuk akan kepahitan jika diberikan garam segenggam. Tetapi, bagi mereka yang memiliki cawan seluas sebuah danau maka garam segenggam tidaklah berarti apa-apa.

Maka itu, terimalah semua masalah dengan besar hati, karena penerimaan seperti ini akan membuat langkah dan hati Anda ringan untuk menghadapinya.

4. Berdayakan kecerdasan Anda
Jika satu cara gagal membuat Anda menaklukkan tantangan, jangan menyerah. Teruslah mencari solusi terbaik, buka semua peluang kesempatan. Jangan pernah mengatakan “Tidak Mungkin” jika Anda belum pernah berupaya maksimal. Coba katakan “Mungkin!” maka semua peluang dan kesempatan akan datang menghampiri Anda tanpa diduga.

Selamat mencoba, karena hasil akhir yang berkwalitas dimulai dengan implementasi yang berkwalitas (Quality Implementation /QI).

Diasuh oleh:

Kevin Wu, Managing Director CoreAction Result Consulting, telah membantu beberapa perusahaan di tanah air melipatgandakan hasil hanya dalam waktu yang relatif singkat dengan metode management yang simple dan aplikatif. Tidak berlebihan jika banyak pihak yang menyebutnya sebagai "Result Consultant".

Info menarik lainnya silahkan klik http://www.kompasindex.com/?id=hensuwid, http://bisnispenulis.com/?reg=hendrasurya atau http://Beli-Rumah.net/?id=hendrasurya

Wasalam,

Hendra Surya

085281085906

http://hensuwid.wordpress.com

http://hendrasurya65.wordpress.com

hendra.surya76@yahoo.com

Jumat, 01 Mei 2009

Miskin Bukan Berarti Tak Bisa


Novel Cinta Sang Idola sungguh menarik dan layak dibaca. Di mana tehnik penyajian novel ini ringan sangat cocok dengan selera anak remaja dan gaya yang ditampilkan pun cukup unik dengan mengusung gaya pop bertutur orang Melayu Deli. Sementara, si penutur orang yang baru ngetop dan bergaya orang Jakarta. Kisah yang diangkat sangat dekat dengan kejadian yang kerapkali melanda kaum remaja. Jalinan ceritanya sangat mengesankan, seperti kisah nyata. Harubiru lika-liku jalinan asmara, bagai Romeo dan Juliet. Tapi Uniknya lagi, jalinan cerita novel ini dapat memberi berbagai inspirasi bagi pembaca mensiasati alam pikir dan kreativitas mengembangkan diri untuk menunjukkan Ini Gue lho!!! Miskin bukan berarti Gue tak mampu…

Sebagai remaja yang baru tumbuh, merasakan cinta yang baru bersemi, tentu indahnya bukan main. Begitu juga yang dirasakan Ikhzan dan Tiara, kedua anak melayu ini. Mereka berdua ini kan lagi asyik dilanda gelombang cinta. Cinta yang bersemi pun menembus batas perbedaan yang menyolok di antara mereka berdua.

Tapi betapa hancur hati keduanya, ketika cinta mereka dipisahkan secara paksa oleh ayahnya Tiara. Perbedaan derajat bagai langit dan bumi jadi alasan Wan Hamzah memisahkan hubungan Tiara dengan Ikhzan. Apalagi, Wan Hamzah telah menjodohkan Tiara dengan Saiful. Makanya, Tiara dengan paksa dipindahkan sekolahnya ke Medan. Di Medan Tiara dipertemukan dengan Saiful, calon insinyur... Saiful pun lantas berusaha keras untuk menghapus memori Ikhzan dari benak pikiran Tiara. Sebagai putri melayu yang patuh memangku adat, Tiara terpaksa menjalani fitrahnya… Tapi hati kecilnya masih menyimpan rindu untuk menemukan kembali bunga cintanya…

Sementara, Ikhzan berusaha bangkit dari keterpurukan jiwanya dan tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan. Apalagi, support temannya, seperti Mirza, Dody, Fachri dan Rina sangat membantu dirinya. Rasa terhina Ikhzan membuat semangatnya membaja untuk merubah nasib. Dia boleh miskin, tapi siapa bilang dia tidak bisa Miskin bukan berarti hampa segala-galanya... Makanya, setelah menamatkan SMA, dia merantau. Di Medan Ikhzan berjuang merintis karier jadi penyanyi restoran.

Luka hati Ikhzan dan Tiara ternyata terbuka kembali, ketika mereka secara tak sengaja saling menyaksikan. Tiara lihat Ikhzan sudah jadi seorang penyanyi restoran dan mulai dapat banyak penggemar. Sedang Ikhzan saksikan Tiara berdampingan dengan tunangannya. Mereka ingin saling meluruk dalam dekapan, melepas jejak rindu, tapi tak sampai. Betapa pedih hati mereka rasanya…

Ketika ada audisi Idol di Medan, Ikhzan pun tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Ternyata atas kegigihan Ikhzan temukan jalan untuk membentuk talentanya. Diapun jadi bintang yang ngetop dan beken setelah menjadi pemenang Grand Final Indonesian Idol.

Di sini Ikhzan buktikan kekurangan bukan jadi halangan untuk maju. Kemampuan mensiasati alam pikir dan kreativitas untuk mengenali dan mengembangkan bakat tersembunyi mengantarkan dirinya temukan talenta yang brilian. Ikhzan mampu meniti dan mengembangkan talentanya, makanya jadi orang top dan beken.

Di samping itu, Ikhzan membuktikan untuk membuka mata dan meningkatkan harga dirinya bukan harus dengan kekerasan, tapi dengan talenta yang mengagumkan dan membuat orang bangga pada dirinya. Bagaimana sikap Wan Hamzah melihat Ikhzan menjadi bintang top dan selebriti? Bagaimana sikap Ikhzan sendiri terhadap Wan Hamzah dan Tiara setelah dia menjadi orang beken? Keberhasilan Ikhzan ini, apakah juga membawa kebahagiaannya kembali dan menemukan cintanya kembali? Atau Ikhzan menemukan bunga cintanya yang lain…

Cinta itu tidak bisa dipaksakan. Tapi siapa yang percaya akan kekuatan cinta, maka dia akan meraih kebahagiaan…

Jika Anda berminat untuk memiliki novel ini, maka segera pesan melalui :

  1. hendrasuryaw@gmail.com atau hendra.surya@ymail.com dengan mencantumkan nama/ alamat/nomor hp atau telepon/judul pesanan/ jumlah pesanan.
  2. Harga Novel Cinta Sang Idola adalah Rp. 43.000 dan tambah ongkos pengiriman Rp. 7000,-
  3. Segera transfer pembelian anda melalui no-rekening: 053801001739502 BRI Cabang Depok, a/n Drs. Hendra Surya.
  4. Setelah transfer uang pembelian, segera konfirmasi melalui SMS ke 085281085906 dengan format SMS: Pembelian/jumlah transfer + tiga nomor akhir Hp Anda/Nama bank Anda/ jam transfer/ Tanggal transfer/Nama Anda/Alamat Anda.
  5. Sertakan nomor unik Hp Anda dengan cara cantumkan tiga angka terakhir nomor Hp Anda pada jumlah transfer, misalnya: nomor Hp Anda : 081380689120 dan jumlah pembelian + ongkos kirim: Rp. 50.000, maka cantumkan dengan cara: Rp. 50.120,-

Wasalam Penulis,

Hendra Surya

http://hendrasurya.blogspot.com , hendra.surya@ymail.com

hp: 085281085906